2013/08/18

[Fanfic/Angst] On Rainy Days Part 3 [End Part]



Title : On Rainy Days

Genre : Angst

Cast :

- Yong JunHyung

- Yoon DooJoon

- Kim YooKi

Autor : hspyjh94







*DooJoon POV


“Kenapa JunHyung sampai jam segini belum pulang,kemana saja dia?bagaimana kalau terjadi apa-apa denganya?” kataku khawatir,tiba-tiba JunHyung pulang...


“Kau darimana saja?Kenapa jam segini baru pulang?”tanyaku,ku lihat dia sangat senang sekali


“Aku tadi habis mampir ke rumah teman baru Hyung”Jawab JunHyung dengan senyum menghiasi wajahnya


“Oh... lalu bagaimana kata Dokter dengan keadaanmu?”tanyaku yang tiba-tiba membuat wajah JunHyung menjadi murung.


“A...Aku baik-baik saja ko Hyung,Aku pergi ke kamar dulu ya”Jawabnya dengan senyum yang sedikit dipaksakan


“Baiklah...” Jawabku yang masih penasaran dengan tingkahnya itu tadi









XxXxXxXxXxXx


*JunHyung POV


Aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya pada Hyung DooJoon,aku takut akan membuatnya sedih jika tau keadaanku yang sesungguhnya... untuk mengusir kesedihanku aku ingin menghubungi YooKi...


“Yeoboseo...” Jawab YooKi yang ada di seberang telfon


“Yeoboseo YooKi,entah mengapa aku ingin menghubungimu... “ kataku sambil berbaring di tempat tidur


“Oh JunHyung ya,,, kau ingin apa menghubungiku malam-malam begini...?”tanyanya dengan nada cerianya


“Aku ingin cerita padamu.....”






XxXxXxXxXxXx


*YooKi POV


JunHyung menelponku malam-malam,dia bilang ingin bercerita padaku,jadi aku mendengarkan ceritanya sampai larut malam,sampai saat aku membalas telfonya dia sudah tidak menjawab.


“Lalu bagaimana lagi JunHyung?” tanyaku tapi tidak menjawab,aku rasa dia sudah tertidur


“Selamat malam JunHyung...” kataku lalu menutup telfonku


Entah mengapa aku sangat bahagia saat JunHyung menelfonku,Apakah mungkin aku sedang jatuh cinta padanya.Ah tidak mungkin,lalu bagaimana dengan doojoon.Sudahlah aku jadi bingung kalau memikirkan mereka berdua,jadi aku memutuskan untuk tidur.






XxXxXxXxXxXx


Pagi pun menjelang,akupun mulai terbangun dari tidurku,Belum sampai aku berdiri dari tempat tidurku telfonku berbunyi,aku lalu meraba-raba meja di samping tempat tidurku untuk menemukan telfonku.


“Yeoboseyo...”sapaku pada orang yang ada diseberang sana


“Yeoboseyo YooKi...” jawab seseorang yang tak lain adalah Junhyung...


“Ne,ada apa JunHyung...?” tanyaku sambil menguap


“Siang ini kau ada acara?kalau tidak kita bertemu di taman jam 11 siang ini ya?” tanyanya


“siang ini aku tidak ada acara,ne, aku akan menemuimu....” jawabku sambil tersenyum padanya,entah mengapa aku merasa sangat nyaman saat mendengar suaranya


“aku akan menunggumu... ada sesuatu yg ingin ku katakan padamu...” kata Junhyung,lalu dy menutup telfonya...






XxXxXxXxXxXx


*JunHyung POV


Ku lihat jam dinding yang ada di kamarku,sudah jam setengah 11 aku harus bersiap-siap menemui Yooki,aku segera mandi dan berganti pakaian yang rapi,,, hari ini aku akan menyatakan semua perasaanku pada YooKi,,, mudah-mudahan dy mw menerimaku menjadi namjachingunya,,aku membuka pintu kamarku saat kurasakan seluruh badanku terasa sakit,seketika itu aku teduduk di lantai kamarku,ku coba untuk berdiri tapi rasanya kakiku tidak sanggup untuk menopang berat tubuhku.


“Yooki,,, tunggulah aku,aku akan segera datang”kataku,setelah itu kesadaranku perlahan-lahan menghilang






*DooJoon POV


Entah mengapa hari ini aku ingin pulang lebih cepat dari Toko,perasaanku tiba-tiba tidak enak,aku takut terjadi sesuatu dengan JunHyung.


“Yong...aku pulang” teriakku,tapi tida ada jawaban daru JunHyung,aku lalu menuju ke kamarnya dan betapa terkejutnya aku melihat JunHyung pingsan di pintu kamarnya dengan darah segar mengalir di hidungnya


“Yong... bangun,,, bangun Yong...” teriakku,,, aku lalu menelfon ambulans untuk menolongnya


“Kau harus bertahan Yong,demi aku dan keluargamu... aku tidak tau apa yang terjadi padaku jika kau tidak bersamaku.. aku sangat menyayangimu seperti adik kandungku sendiri,jadi ku minta jangan pergi dan tetap bertahanlah disini bersamaku” kataku dalam hati


#Seoul International Hospital


Sudah satu setengah jam lebih JunHyung masuk UGD,aku sangat khawatir padanya,aku berdoa agar dy tidak apa-apa... sungguh aku tidak sanggup untuk kehilanganya... beberapa menit kemudian dokter keluar dari ruang UGD,, ku coba untuk bertanya pada Dokter tersebut...


“Bagaimana keadaan dongsaeng saya dok..?” tanyaku,kulihat ada gambaran penyesalan di wajah dokter tersebut.


“Mianhae tuan Yoon,dongsaeng anda mungkin hanya bisa bertahan sampai lusa,keadaanya saat ini sungguh tidak memungkinkan untun dy bertahan” jelas dokter tersebut,aku pun langsung terduduk di Kursi


“kenapa bisa begini...kenapa Yong...”teriakku dan tiba-tiba kurasakan mataku panas akhirnya aku menangis tersedu-sedu di rumah sakit tersebut


Beberapa saat kemudian aku masuk ke ruangan dimana junhyung dirawat,ku lihat junhyung sudah sadar dan dy tersenyumpadaku...


“Aku tidak apa-apa Hyung,jadi jangan tangisi aku” katanya,ku rasa dy sudah tw kalau aku habis menangis.


“ kau pd sekali,aku tidak menangisimu....” kataku mencoba berbohong,walaupun junhyung susah untuk di bohongi...


“Kau pandai berbohong ea Hyung,padahal sudah jelas matamu sudah memerah dan bengkak gitu...” jawabnya lalu tertawa...


“ea2 aku ngaku...” kataku mengalah...


“Ini sudah jam berapa hyung...?”tanyanya


“Jam setengah tiga,waeyo?”jawabku,kulihat wajahnya berubah murung....


“Hyung... Boleh bantu aku mugkin untuk yang terakhir kalinya.....!!!”






XxXxXxXxXxXx


*Yooki POV


Perasaan aku sudah lama menunggu di taman ini tapi kenapa Junhyung tidak datang juga ya... apa terjadi sesuatu padanya... lalu kurasakan tetesan air mulai berjatuhan dari langit... dan hujan pun turun....


“aku akan tetap menunggumu JunHyung...” bisikku pelan,tiba-tiba ada seseorang yang menggenggam tanganku


“Mianhae aku terlambat menemuimu...”kata JunHyung


“Junhyung...kau datang...” kataku gembira,ku sentuh wajahnya


“Kenapa kau menungguku di hujan-hujan begini,aku takut kamu nanti akan sakit” kata Junhyung sambil memegang tanganku yang membelai wajahnya...


“Aku ingin menunggumu...” Jawabku singkat


“Yooki...aku mencintaimu... maukah kau menjadi yeojachinguku...”tanya JunHyung sambil menggenggam tanganku... aku juga mencintainya... ea aku mw menjadi yeojachingumu


“Aku mau Junhyung...” jawabku lalu kami berpelukan di tengah derasnya hujan di taman kota seoul


Chu~


Dan JunHyung mencium bibirku sekilas






XxXxXxXxXx


*JunHyung POV


Akhirnya aku bisa menjadi Namjachingunya walaupun mungkin tidak untuk dalam waktu yang sama,semua ini tidak akan terjadi tanpa bantuan hyung DooJoon


#Flashback


“Hyung... Boleh bantu aku mugkin untuk yang terakhir kalinya.....!!!”


“Apaitu Yong...” tanya hyung doojoon


“Jagalah Yooki untukku hyung....” kataku sambil memandangnya dengan penuh keyakinan


“Apa maksudmu Yong...” tanya hyung doojoon bingung


“Aku tau hyung menyukai Kim Yooki,hyung adalah teman yang sering diceritakanya padaku,aku tau tentang semua yang hyung lakukan denganya,dan aku juga tau kalau dia bahagia bersamamu hyung” jelasku sambil mengingat-ingat apa yang ku lihat waktu itu..


#Falshback in flashback


Setelah berjalan-jalan aku berniat untuk pulang sebelum ketahuan sama hyung doojoon,tapi tanpa sengaja aku melihat yeoja yg ku tabrak tadi,dy tampak bersama seorang Namja dan ternyata namja itu adalah hyung doojoon,mereka berdua terlihat sangat akrab,karena penasaran aku menguping pembicaraan mereka dan mengikutinya dari belakang,ada sedikit rasa cemburu yang terbesit dalam hatiku ketika melihat mereka masuk rumah yooki


#end flashback in flashback


“aku memang mencintainya... tapi aku tidak tau dia mencintai siapa?” kata hyung doojoon lirih


“dia mencintaimu hyung...” jawabku singkat


“Jadi ijinkan aku menyatakan cinta padanya terlebih dahulu sebelum aku pergi dari dunia ini,karena aku juga mencintainya...”


#end flashback


Setelah menyatakan cintaku pada yooki aku kembali ke rumah sakit untuk menerima pengobatan atau mungkin lebih tepatnya menunggu malaikat menjemputku... keesokan harinya hyung doojoon menjengukku,aku sangat senang dy sering menjengukku.. aku juga ingin di jenguk oleh yooki,tapi aku tidak mau dy menghawatirkanku jika dy datang menjengukku


“Aku bawakan bubur abalon kesukaanmu...” kata hyung doojoon lalu menyuapiku


“hyung... boleh aku minta tolong padamu lagi”kataku sambil mencoba menelan bubur yang diberikan hyung doojoon,sekarang menelan bubur pun terasa sulit...


“apa lagi...” tanya Hyung doojoon


“ emmm........ aku ingin...........”






*DooJoon POV


Sesuai permintaan terakhir JunHyung aku menemui Yooki,ku lihat dy sedang menyirami bunga di taman depan rumahnya


“hi Yooki...” sapaku


“Hi doojoon....” sapanya... lalu kami duduk di teras rumahnya


“Apa yang kau lakukan tadi...” tanyaku padanya


“menyiram bunga,,, aku takut kalau nantu namjachinguku datang,rumahku terlihat kotor” jawab yooki, aku lalu tertunduk lesu mendengar kata-katanya


“ Oya... seumpama kamu di berikan kesempatan untuk melihat lagi,apakah kamu ingin melihat...?” tanyaku mencoba membuka topik pembicaraan


“ Tentu saja,,, aku ingin sekali melihat dunia ini lagi,mungkin sudah berbeda sejak terakhir kali aku bisa melihatnya...” jawabnya


“Kau akan bisa melihat lagi...” kataku lirih


“ apa maksudmu doojoon...” tanyanya kurang mengerti


“Kau akan bisa melihat lagi,karena ada donor mata sukarela untukmu.kalau bisa hari ini kau bisa memulai operasinya” jelasku pada yooki


“Benarkah... aku akan bisa melihat lagi...” katanya gembira


“Benar yooki...” kataku meyakinkan


“Tapi siapa yang sukarela mendonorkan matanya untukku?dia pasti orang yang sangat baik” tanyanya


“Mianhae,aku tidak bisa memberitahumu sekarang,,,,”






XxXxXxXxXx


Hari ini yooki menjalani operasi matanya... sudah sekitar 2 jam operasinya berjalan,rasanya sangat menegangkan sekali menunggu operasinya selesai... beberapa saat kemudian dokter keluar


“Bagaimana operasinya dok...?” tanyaku


“Tuan Yoon operasinya berjalan lancar,dy akan segera bisa melihat lagi...” jelas dokter tersebut, aku sangat bahagia,lalu aku masuk ke dalam kamar di mana yooki dirawat


“Yooki bagaimana perasaanmu...?” tanyaku padanya


“Aku sangat tegang...” jawabnya singkat


“Kenapa...?” tanyaku sambil duduk di kursi di samping tempat tidurnya


“aku tidak sabar ingin melihat wajah namjachinguku JunHyung” katanya bahagia


“Ooo...” aku sudah tindak sanggup lagi Junhyung untuk menyembunyikan semua ini darinya...


Akhirnya perban di mata yooki di buka juga,aku membelikanya sekotak cokelat untuk hadiah, karena aku tau dia sangat suka sekali cokelat...


“Bagaiman yooki... apa kau bisa melihatku...?” tanyaku sambil berdiri di samping dokter yang membukakan perbanya tadi


“Iya aku bisa melihatmu doojoon” ujarnya sambil tersenyum gembira






*YooKi POV


Setelah perban di buka, doker memintaku untuk perlahan-lahan membuka mataku,awalnya samar-samar tapi lama kelamaan semuanya menjadi jelas


“Bagaiman yooki... apa kau bisa melihatku...?” tanya doojoon


“Iya aku bisa melihatmu doojoon” kataku gembira entah mengapa aku sangat gembira sekali,tapi aku juga merasa sedih karena JunHyung tidak ada disini


Aku pun sudah keluar dari rumah sakit dan duduk di taman kota seoul bersama doojoon, aku ingin sekali melihat wajah Junhyung


“Yooki ini untukmu...” kata doojoon sambil memberikan sebuah bingkisan


“apa ini...?” tanyaku penasaran


“Buka saja...!!!” Pinta doojoon,aku lalu membuka bingkisan tersebut yang ternyata isinya adalah cokelat


“Wah... cokelat... gomawo doojoon...”kataku


“Ne Cheonmaneyo...”jawab doojoon sambil tersenyum


“o iya apa kau tahu alamat rumah Yong Junhyung,aku ingin sekali bertemu denganya” tanyaku pada doojoon,tapi doojoon malah menunjukkan wajah sedihnya


“Kau tidak apa-apa?” tanyaku khawatir


“Yooki sebenarnya aku adalah Hyungnya JunHyung tapi bukan Hyung kandungnya..” kata doojoon


“wah bagus sekali,,kalau begitu ayo kerumahmu” ajakku


“ dia sudah pergi...” kata doojoon lirih


“Apa maksudmu Doojoon...?” kataku mencoba mencerna kata-kata doojoon


“Dia Sudah pergi menemuiNya.. sebenarnya selama ini dy mengidap Kanker darah,dan ketika bertemu denganmu kankernya sudah stadium akhir,saat hujan-hujan itu dy memohon padaku untuk pergi menyatakan cinta padamu,aku mengijinkanya karena mungkin itu permintaan terakhirnya,tapi dua hari kemudian setelah menyampaikan permintaan keduanya padaku.....”doojoon tidak sanggup meneruskan kata-katanya


“Dia telah di jemput oleh malaikat yang membawanya untuk menghadap sang penguasa” sambungnya


“Dan permintaan keduanya adalah mendonorkan matanya untukmu Yooki” sambung doojoon lagi


#flashback


Hari ini aku menjenguk junhyung dan membawakanya bubur abalon kesukaanya,aku tau hari ini mungkin adalah hari terakhirnya.


“Aku bawakan bubur abalon kesukaanmu...” kataku lalu menyuapiku


“hyung... boleh aku minta tolong padamu lagi”kata JunHyung sambil mencoba menelan bubur yang ku berikan ,tampaknya dia kesulitan menelan bubur yang ku berikan


“apa lagi...” tanyaku


“ emmm........ aku ingin...........”


“Aku ingin memberikan mataku pada yooki,agar dy bisa melihat lagi...” kata JunHyung


“Kau mau melakukanya kan hyung...?” tanyanya


“Baiklah jika itu maumu...” jawabku


“Gomawo hyung...” katanya gembira,setelah itu darah segar kembali mengalir dari hidungnya,dan kemudian dy merasa kesakitan,aku segera memanggil dokter,dokter menyuruhku menunggu di luar.


Beberapa saat kemudian dokter keluar dan mengatakan kalau JunHyung sudah pergi,seketika itu aku terduduk lemas di lantai rumah sakit sambil menangisi kepergianya.


#End flashback


Aku terduduk lemas di kursi taman mendengar penjelasan doojoon tadi,air mataku lalu mengalir dengar deras,rasanya air mataku tidak bisa ku hentikan lagi... aku menagis meraung raung sambil menyebut nama Junhyung,mungkin orang –orang di taman tersebut mengira aku gila,kemudian kurasakan doojoon mendekap tubuhku dari belakang,aku tau dy juga merasakan kesedihan seperti yang kurasakan.


Keesokan harinya aku dan doojoon pergi ke makam Junhyung,akuj ingin sekali menyapanya,dan mengungkapkan rasa cintaku padanya...


“JunHyung,aku datang apa kau bisa mendengarku?” tanyaku sambil duduk di depan makamnya


“Aku sekarang sudah bisa melihat lagi berkat mu,aku bisa melihat dunia ini lagi,tapi rasanya aku masih seperti buta karena kau tidak ada di dunia ini lagi,aku sangat mencintaimu... DooJoon telah menceritakan semuanya padaku,walaupun dulu aku mencintai doojoon sekarang aku tidak bisa mencintainya lagi,karena hatiku hanya untukmu junhyung”kataku tanpa terasa air mataku mengalir lagi


“Aku akan menjengukmu setiap hari,jadi kau tidak akan kesepian junhyung...” tangisanku semakin keras


“Sarenghae Junhyung” tangisanku pun pecah,doojoon yang melihatnya langsung memelukku,dan tanpa sengaja aku melihat bayangan seseorang di bawah pohon,orang tersebut tersenyum padaku dan berbisik “ Nado saranghae Yooki” kemudian melambaikan tanganya padaku lalu menghilang aku yakin dy adalah JunHyung






“Mianhae... karena aku tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu... aku mencintaimu tapi aku malah menyakitimu dengan kepergianku yang mendadak,sungguh... aku masih ingin bersamamu tapi tuhan berkehendak lain,walaupun begitu aku masih bisa melihatmu dari sini walaupun kau tidak bisa melihatku,rasakanlah dalam hatimu bahwa aku akan selalu ada di dalam hatimu dan apa yang kau lihat akan ku lihat,jadi jangan bersedih lagi.Saranghaeyo Yeongwonhi Yooki~” JunHyung














~~~~~~~~~~~~~END~~~~~~~~~~~~~~

No comments :

Post a Comment